Melayani min 8 pelanggan
Kita memang seorang pengembang jaringan. Kita bukan pengecer. Tapi kita perlu melayani min 8 pelanggan. Kita mendapatkan pelanggan dari orang yang menolak di ajak berbisnis. Kalau orang menolak bisnis kita biasanya dia enggan untuk menolak kedua kalinya.

by Effendy Sigarlaki

Membedakan Pembeli dan Pelanggan
Kita harus dapat membedakan antara pembeli dengan pelanggan.
Pembeli hanya membeli sekali, pelanggan membeli terus menerus.
Jika orang sudah membeli produk kita, maka harus dilayani dengan baik agar terjadi pembelian ulang.
Untuk itu, diperlukan kualitas pelayanan yang baik.
Tindak Lanjut Setelah Pelanggan Menerima Produk
Setelah seseorang menerima produk dari Anda, perlu ada tindak lanjut berikutnya dari Anda. Mengikuti perkembangan pemakaian produk oleh pelanggan adalah merupakan langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan. Hal inilah yang mempertahankan hubungan dekat Anda dengan pelanggan dan merupakan bentuk pelayanan Anda kepada mereka.
Langkah - langkah follow up konsumen
Beberapa hari setelah pelanggan Anda menerima produk, perlu ditanyakan apakah produknya sudah dipakai atau belum.
Kadang-kadang ada konsumen yang membeli hanya disimpan saja.
Pelanggan akan mengalami kerugian karena tidak dapat cepat merasakan manfaat luar biasa produk Anda tersebut dan uangnya menjadi sia-sia.
Anda pun akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan repeat order atau kehilangan kesempatan untuk menawarkan produk lainnya.
Langkah - langkah follow up konsumen
Kalau produknya belum dipakai, sarankan agar dia memakainya. Katakan jangan sia-siakan uang yang telah dikeluarkannya. Pakai produk yang telah dibelinya hari ini juga sehingga dapat merasakan manfaat secepatnya. Beritahukan lagi cara pemakaian produknya.
Langkah - langkah follow up konsumen
Kalau produknya sudah dipakai tanyakan bagaimana manfaat yang telah dirasakannya.
Langkah - langkah follow up konsumen
Kalau produk yang dipakai belum memperlihatkan hasil seperti yang diharapkan, tanyakan cara pemakaian dan penyimpanannya.
Bila yang dilakukan tidak tepat maka beritahukan lagi cara pemakaian dan penyimpanan yang betul.
Sarankan untuk terus memakainya. Upayakan agar ia sabar untuk menunggu hasil seperti yang diharapkan.
Langkah - langkah follow up konsumen
Bila pemakaian produk memperlihatkan hasil yang memuaskan maka tanyakan siapa lagi kira-kira yang membutuhkan produk tersebut.
Minta 5 sampai 7 nama orang yang dikenalnya lalu sarankan agar ia menceritakan hasil pengalamannya kepada orang tersebut.
Anda sebaiknya menghubungi orang yang telah dikenalkan kepada produk Anda dan menawarkan produk tersebut.
Pelanggan Puas adalah Calon Konsumen Produk Lain
  1. Pelanggan yang puas terhadap suatu produk yang telah dirasakannya merupakan calon konsumen yang baik untuk produk Anda yang lainnya.
  1. Seorang pelanggan yang telah merasakan manfaat produk Anda dapat Anda tawarkan produk lainnya yang mungkin dibutuhkan olehnya maupun oleh keluarganya.
  1. Pelanggan yang puas dapat menjadi sumber referensi untuk menawarkan produk-produk Anda yang lain.
Dampak Melayani Pelanggan dengan Baik
Kelalaian dalam menghubungi dan melayani pelanggan membuat omzet Anda dan grup tidak pernah besar. Apa yang akan terjadi jika setiap pelanggan dapat di follow up dengan baik dan setiap bulan ada tambahan 4 pelanggan baru? Berapa total pelanggan Anda dalam setahun, dua tahun, tiga tahun dan seterusnya.
Jika Anda dapat melayani pelanggan dengan baik dan menambah 4 pelanggan baru setiap bulan, bayangkan betapa pesat pertumbuhan bisnis Anda. Dalam setahun, Anda bisa memiliki 48 pelanggan baru. Dalam dua tahun, jumlahnya bisa mencapai 96 pelanggan. Dalam tiga tahun, Anda bisa memiliki 144 pelanggan yang loyal dan terus melakukan pembelian ulang. Dengan melakukan follow up yang baik dan menambah pelanggan baru secara konsisten, omzet dan pertumbuhan bisnis Anda akan meningkat pesat.
Mengajak Pelanggan Bergabung dalam Jaringan Kerja
Orang yang telah menjadi pelanggan dapat Anda tawarkan kembali agar bergabung dalam jaringan kerja Anda. Kalau mereka sudah merasa cocok dengan produk KIS biasanya mereka langsung bersedia untuk di ajak menjadi anggota KIS. Pelanggan yang puas dengan produk Anda merupakan calon anggota yang baik untuk bergabung dalam jaringan kerja Anda. Mereka telah merasakan manfaat dari produk Anda dan biasanya akan dengan senang hati menerima tawaran untuk bergabung.
Membiayai Bisnis dari Hasil Penjualan Produk
Jika kita memiliki setidaknya 8 pelanggan dan melayani mereka dengan baik, maka kita dapat membiayai bisnis ini dari hasil penjualan produk itu sendiri. Kita membutuhkan biaya untuk menjalankan bisnis ini, seperti untuk membeli kaset atau mengikuti pertemuan dan pelatihan. Biaya-biaya tersebut dapat kita peroleh dari keuntungan yang didapat dari penjualan produk kepada pelanggan kita.
Bisnis Duplikasi Membutuhkan Pelanggan
Bisnis ini adalah bisnis duplikasi. Jika Anda sendiri tidak mempunyai pelanggan, maka down line Anda pun kemungkinan besar tidak akan ada yang punya pelanggan. Kalau Anda tidak mempunyai pelanggan, bagaimana mungkin Anda dapat mengajari down line Anda untuk melayani pelanggan. Untuk dapat mengajarkan cara melayani pelanggan kepada down line, Anda harus terlebih dahulu memiliki pengalaman dan praktik langsung dalam melayani pelanggan sendiri. Hanya dengan memiliki pelanggan yang Anda layani dengan baik, Anda dapat menjadi teladan dan mentor yang efektif bagi down line Anda.